...Blog Pribadi Chandra

Saat ini, hampir pada setiap ruas jalan di Bandung, kita akan menemukan
gundukan-gundukan sampah yang sedikit demi sedikit menggunung. Bahkan pada
tempat-tempat tertentu, seperti daerah pasar atau dekat daerah perumahan,
sampah telah menggunung tinggi, mencapai tingkat dua, kalau disetarakan
dengan rumah tingkat.

Apakah gerangan yang sebenarnya terjadi???
Apakah demikian susahnya membuat suatu Tempat Pembuangan Akhir untuk
sampah-sampah ini???
Apakah dana/uang retribusi yang masyarakat setiap bulan bayarkan kurang
untuk membuat Tempat Pembuangan Akhir ini???

Memang, kalau hanya membuat Tempat Pembuangan Akhir adalah susah, mau
sampai kapan Bandung seperti ini???

Mungkin, sudah saatnya bagi pemerintah daerah Bandung untuk memikirkan
lebih lanjut bahwa kalau hanya menumpuk-numpukkan sampah (membuat TPA)
tentunya tempat tersebut akan mencapai kondisi jenuh (penuh), bagaimana
seandainya kalau dibuat suatu Tempat Pembuangan Akhir yang tidak hanya
menumpuk tetapi juga memprosesnya. Misalnya membuat suatu unit pemrosesan
sampah agar sampah ini bukan hanya ditumpuk, tetapi juga diproses agar
menjadi sedikit atau kecil dalam hal ukuran..

Analogi yang saya ambil adalah seperti memampatkan data-data pada komputer
mengunakan program pemampat, semisal dibuat rar atau zip.

Menggunakan analogi di atas, setidaknya, jenis-jenis sampah yang berbeda,
dibedakan pada tingkat Tempat Pembuangan Akhir. Jenis sampah plastik,
kertas, organik dsb. ditempatkan pada tempat tertentu dan terpisah
sehingga mudah diproses kembali. Misal, jenis sampah plastik dapat didaur
ulang menjadi produk lain yang dapat lebih berguna, sama juga halnya
dengan jenis sampah yang dapat didaur ulang seperti kertas. Untuk jenis
sampah organik, bisa juga diproses kembali menjadi suatu produk pupuk atau
produk lainnya. Apabila terdapat jenis sampah yang tidak dapat digunakan
kembali, bisa diproses sedemikian rupa, misal dibakar menggunakan sistem
pembakaran yang sedemikian rupa, hingga menyusut sepersekian ukuran
aslinya. Tentunya hal ini bukanlah hal yang sulit pada masa yang serba
bisa (~modern) ini.

Mungkin apabila dilihat kembali, pengadaan proses seperti ini akan menelan
biaya yang besar sekali, tetapi dalam jangka yang panjang, tentunya lebih
murah dan mudah.